Semarang – smanegeri7semarang.sch.id – SMA Negeri 7 Semarang menghadiri kegiatan edukasi dan internalisasi pola Konsumsi B2SA (Beragam Bergizi Seimbang Aman) untuk cegah stunting yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Jumat (23/8). Kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Komisi C dan D Lantai 8 kantor Balaikota. Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Dr. Endang Sarwiningsih Setyawulan, S.E,M.M,Ak. dan Ahli Gizi dari Rumah Sakit Panti Wilasa Semarang.
Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global. Dalam kegiatan ini, selain anak-anak mendapat pengetahuan dari materi yang disampaikan oleh narasumber, anak-anak juga mendapat pengetahuan melalui demonstrasi cara mengolah makanan sesuai dengan isi piringku.
Secara umum, “Isi Piringku” menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri atas 50% buah dan sayur, dan 50% sisanya berupa karbohidrat dan protein. Kampanye “Isi Piringku” juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Dalam perkembangan ilmu gizi yang baru, pedoman “4 Sehat 5 Sempurna” berubah menjadi pedoman gizi seimbang yang terdiri dari 10 pesan tentang menjaga gizi. Dari 10 pesan tersebut, dikelompokkan lagi menjadi empat pesan pokok yakni pola makan gizi seimbang, minum air putih yang cukup, aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, dan mengukur tinggi dan berat badan yang sesuai untuk mengetahui kondisi tubuh.
Sekilas Mengenai Stunting
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas, dan kreativitas di usia-usia produktif.