Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Bapak Gubernur Jawa Tengah terkait program Cipta Kondisi SITKAMTIBMAS Kabupaten/Kota oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah kembali menghadirkan kegiatan strategis bagi generasi muda. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Pelatihan Digital Marketing/Entrepreneur “Indag Goes to School” yang menyasar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Semarang.
SMAN 7 Semarang menjadi salah satu sekolah yang terpilih untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Pelatihan dilaksanakan pada Hari Rabu, 10 September 2025, pukul 08.00 hingga 11.00 WIB bertempat di ruang Multimedia sekolah. Agenda ini diharapkan dapat menjadi ajang pembekalan keterampilan kewirausahaan berbasis digital bagi para murid.
Pelatihan ini diikuti oleh 35 murid perwakilan dari OSIS dan peserta double track kewirausahaan, serta didampingi oleh 5 orang guru pembina. Dengan suasana yang penuh antusias, para peserta diajak untuk memahami dasar-dasar pemasaran digital dan peluang wirausaha kreatif yang bisa dikembangkan sejak dini.
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Tengah. Materi yang disampaikan menitikberatkan pada strategi digital marketing, pemanfaatan media sosial untuk promosi usaha, serta pengembangan ide-ide kreatif yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.
Kepala SMAN 7 Semarang Bapak Denny Rachmadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan dukungannya. Menurutnya, kegiatan pelatihan kewirausahaan digital sangat relevan dengan visi sekolah dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Sementara itu, pihak Disperindag Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa program “Indag Goes to School” merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing. Melalui pelatihan ini, murid diharapkan mampu memahami pentingnya pemasaran digital sebagai kunci dalam mengembangkan usaha di era modern.
Dalam sesi pelatihan, narasumber dari Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan memberikan materi terkait strategi promosi melalui media sosial, pengelolaan konten kreatif, hingga teknik branding produk. Murid juga diajak untuk praktik langsung membuat konsep pemasaran sederhana yang relevan dengan tren digital masa kini.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya membangun kesadaran murid mengenai pentingnya menjaga kondisi sosial yang kondusif melalui pemberdayaan ekonomi. Dengan keterampilan digital marketing yang dimiliki, diharapkan generasi muda dapat menciptakan peluang usaha sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Antusiasme murid SMAN 7 Semarang terhadap kegiatan ini cukup tinggi. Banyak di antara mereka yang menyatakan minat untuk mengikuti pelatihan sebagai bekal menghadapi persaingan global. Pihak sekolah berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak murid agar manfaatnya semakin luas.
Dengan adanya kegiatan Pelatihan Digital Marketing/Entrepreneur “Indag Goes to School” ini, SMAN 7 Semarang semakin memperkuat perannya sebagai sekolah yang tidak hanya menekankan kecerdasan intelektual, tetapi juga membekali murid dengan keterampilan abad 21 yang berguna untuk masa depan.