Dalam rangka memperingati Hari Radio Republik Indonesia, Tim Radio SMAN 7 Semarang (SMANSEV) mengadakan kegiatan studi tiru ke Jateng Radio pada Kamis, 11 September 2025. Kegiatan yang berlangsung di kantor Jateng Radio mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB ini diikuti oleh 14 murid pilihan yang menjadi delegasi tim radio sekolah. Mereka hadir dengan penuh antusiasme untuk menimba ilmu dan pengalaman langsung dari salah satu radio terkemuka di Jawa Tengah.
Rombongan SMAN 7 Semarang didampingi langsung oleh Ibu Anis Nuril Laili. S., S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kehumasan. Kehadirannya sekaligus memberikan sambutan resmi yang menegaskan pentingnya pembelajaran praktis bagi murid di era media digital.
Sesampainya di kantor Jateng Radio, rombongan disambut hangat oleh Bapak Danang Tri Hermawan, SE., selaku Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Jateng Radio. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menekankan bahwa radio masih menjadi media komunikasi yang relevan serta strategis di tengah arus perkembangan media sosial.
Kegiatan studi tiru ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberi ruang praktik nyata. Murid diperkenalkan pada berbagai aspek penyiaran radio mulai dari teknik produksi, pengelolaan konten, manajemen siaran, hingga strategi menarik pendengar. Hal ini memberikan wawasan baru bagi para anggota Tim Radio SMANSEV untuk mengembangkan kualitas siaran mereka di lingkungan sekolah.
Momen yang paling berkesan terjadi ketika dua perwakilan murid, Zohra Zayd dan Amanda Faaizah, mendapatkan kesempatan istimewa untuk tampil langsung (on air) bersama penyiar Jateng Radio. Keduanya dengan percaya diri memandu segmen siaran, berinteraksi dengan penyiar, serta menyapa pendengar. Pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga tentang bagaimana membangun komunikasi publik yang efektif dan profesional.
Selain itu, dua murid lainnya, Shifa Isya Ahzarani dan Yudhistira Chandra Arya Pratama, juga diberi kesempatan mencoba praktik siaran dengan menggunakan peralatan profesional yang ada di studio. Momen ini menjadi pengalaman berharga yang membuka wawasan para murid tentang bagaimana proses siaran radio dilakukan secara nyata, mulai dari teknik vokal hingga pengoperasian perangkat studio.
Ibu Anis Nuril dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga kepada murid-siswi SMAN 7 Semarang yang berani dan percaya diri dalam dunia penyiaran. “Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya cakap di bidang akademik, tetapi juga unggul dalam keterampilan komunikasi, kreatif, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi,” ujarnya.
Kegiatan studi tiru tersebut juga menjadi ajang memperkuat kerja sama antara lembaga pendidikan dan media lokal. Dengan adanya kolaborasi ini, murid diharapkan mampu belajar langsung dari para praktisi sekaligus mengimplementasikan ilmu yang didapat ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Tim Radio SMANSEV pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas siaran mereka sebagai media informasi sekaligus hiburan di lingkungan sekolah.
Sebagai penutup, Tim Radio SMAN 7 Semarang dan pihak Jateng Radio melakukan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk terus memajukan dunia radio di kalangan generasi muda. Dengan semangat Hari Radio Republik Indonesia, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus menghidupkan tradisi radio sebagai media pembelajaran yang edukatif, kreatif, dan penuh makna.