Semarang – SMA Negeri 7 Semarang menggelar unjuk karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Tema Permainan Tradisional pada Rabu(25/10/2023) di Auditorium SMA Negeri 7 Semarang.
Pelajar adalah generasi masa depan yang akan memimpin Indonesia. Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhineka Tunggal Ika, mereka akan menjadi pemimpin yang memiliki pemahaman yang kuat tentang keberagaman, inklusi, dan persatuan. proyek ini bertujuan untuk membantu mereka membangun karakter yang kuat sebagai pemimpin masa depan yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Kegiatan dibuka oleh Kepala SMA Negeri 7 Semarang yang diwakili oleh Wakil Ketua bidang Kurikulum, Ibu Suneki M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan pesan bahwa dalam Unjuk Karya P5 yang mengangkat Tema Permainan Tradional ini siswa tidak hanya belajar tentang Permainan tetapi siswa dapat belajar menjadi pemimpin karena didalamnya ada suatu pengelolaan atau organisasi
“Besar Harapan saya siswa dapat belajar bagaimana mengelola sebuah event, ada yang menjadi pemimpin ada juga yang menjadi bagian dipimpin, sehingga siswa dapat merasakan dan mendapatkan buah dari event ini, semoga suatu saat nanti juga ada dari hasil belajar siswa ini dapat memimpin sebuah Event Organizer tingkat Internasional,” Ujarnya
Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat, permainan tradisional, lagu daerah dan tari daerah adalah Nilai kejujuran, Permainan tradisional melatih kejujuran seseorang. Artinya jika berbuat kesalahan maka akan kalah dan permainannya diganti. Selain itu tidak curang untuk memenangkan permainan. Nilai sportivitas Dalam permainan tradisional ada sikap mematuhi aturan permainan. Setiap pemain harus mengikuti aturan yang disepakati. Jika pemain mengikuti aturan dan tidak berbuat curang, makaIa akan memenangkan permainan. Nilai kerja sama Nilai kerja sama dalam cerita rakyat, permainan tradisional, lagu daerah dan tari daerah dapat dilihat dalam tim bermain. Kekompakan tim menjadi kunci memenangkan permainan. Sebaliknya, jika tim tidak kerja sama, maka tidak akan menang.
Nilai kecerdasan dan ketangkasan Untuk mengalahkan lawan bermain tidak hanya dengan ketangkasan, tetapi juga harus memikirkan strategi. Berpikir untuk memperoleh kemenangan tanpa berbuat curang. Dengan strategi yang bagus, kemenangan dapat diraih. Nilai kepemimpinan Dalam permainan dipimpin oleh ketua atau induk, sedangkan pemain lainnya menjadi anggota. Tugas pemimpin adalah untuk mengatur anggota kelompoknya dan Menyusun strategi untuk memenangkan permainan. Kepemimpinan yang baik akan menghasilkan kerja sama yang baik pula. Nilai tenggang rasa Kelompok satu menghormati kelompok lainnya dan menghargai orang lain. Nilai solidaritascerita rakyat, permainan tradisional, lagu daerah dan tari daerah juga menumbuhkan rasa solidaritas.
Kegiatan ini berlangsung meriah, setiap kelompok saling memberikan penampilan terbaiknya .Keempat tema yaitu cerita rakyat, permainan tradisional, lagu daerah dan tari daerah ditampilkan dalam bentuk “Unjuk Karya” dimana keempat tema dikolaborasikan menjadi satu pertunjukkan dengan durasi waktu minimal 15 menit. Acara kemudian ditutup dengan pembacaan Penampilan terbaik. (ASD)



