SEMARANG, smanegeri7semarang.sch.id – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender di kalangan generasi muda, SMA Negeri 7 Semarang menggelar sebuah workshop dengan topik “Kesetaraan Gender”. Acara yang diadakan pada 19 November 2024 ini berhasil menarik perhatian siswa dan siswi untuk mengikuti kegiatan yang bertujuan membekali mereka dengan pengetahuan terkait isu gender yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama Padmasari Mestikajati, S.IP., M.Si, seorang anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah yang juga dikenal aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender. Dalam sesi yang berlangsung selama dua jam, Padmasari memberikan pemaparan mendalam mengenai konsep kesetaraan gender serta tantangan yang masih dihadapi dalam mencapai kesetaraan di masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Padmasari menjelaskan bahwa kesetaraan gender bukan hanya hak bagi perempuan, tetapi juga penting untuk laki-laki agar dapat saling mendukung dan membangun hubungan yang sehat dan setara. Ia menyoroti peran penting pendidikan dalam membentuk perspektif anak muda terhadap peran gender, serta pentingnya keterlibatan mereka dalam menciptakan perubahan yang lebih baik.
“Kesetaraan gender bukanlah sebuah hal yang harus diperdebatkan, namun harus menjadi suatu hal yang dipahami dan diterima oleh setiap individu. Ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih adil dan inklusif,” ujar Padmasari dalam pemaparannya.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para siswa di SMA Negeri 7 Semarang untuk menghilangkan stereotip gender yang masih berkembang di kalangan remaja dan membangun sikap saling menghargai di antara sesama. Selain itu, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai isu gender yang mereka hadapi di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kepala SMA Negeri 7 Semarang, Dr. Kusno, S.Pd., M.Si, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk mendukung pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai kesetaraan dan keadilan sosial.
“Kami berharap siswa-siswi kami dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kesetaraan gender,” katanya.
Acara ini mendapat respon positif dari para peserta, yang berharap dapat lebih memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil, baik di sekolah maupun di masyarakat. Sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong kesetaraan gender di berbagai sektor, Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah melalui narasumbernya juga menegaskan pentingnya pendidikan yang berbasis pada kesetaraan gender untuk membangun masa depan yang lebih baik.