Semarang, 23 Mei 2025 — Dalam rangka memperkuat keterampilan kewirausahaan siswa, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, SMA Negeri 7 Semarang menggelar kunjungan edukatif ke SMK Negeri H Moenadi Ungaran pada Kamis, 22 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Double Track Budidaya, salah satu dari tiga jalur pelatihan kewirausahaan yang ditawarkan, selain kuliner dan perhotelan.
Program Double Track Budidaya bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang pertanian modern. Dalam kunjungan ini, para siswa disambut hangat oleh Kepala SMK Negeri H Moenadi Ungaran, Ibu Imro’atul Azizah, S.Pd., M.Si., yang memberikan apresiasi positif terhadap langkah inovatif SMA Negeri 7 Semarang.
Selama kunjungan, para siswa mendapatkan materi lengkap seputar budidaya tanaman sayur dan buah. Mereka mempelajari teknik pengolahan lahan, penanaman, hingga proses panen. Selain itu, siswa juga dikenalkan dengan berbagai jenis media tanam serta dua pendekatan teknik penanaman: konvensional dan presisi. Dalam teknik presisi, siswa mendalami metode hidroponik dan indoor farm, yang merupakan sistem pertanian efisien dan berkelanjutan.
Tak hanya teori, siswa juga berkesempatan langsung menyaksikan kebun sayur dan buah milik SMK tersebut. Mereka mengunjungi kebun sawi dan cabai, serta merasakan pengalaman memetik buah melon langsung dari tanamannya—memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan aplikatif.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri di bidang agribisnis. Dengan keterampilan yang didapat, lulusan program ini diharapkan siap menghadapi dunia kerja atau bahkan membuka usaha mandiri di bidang pertanian modern.
Program Double Track Budidaya menjadi salah satu bukti nyata komitmen SMA Negeri 7 Semarang dalam menciptakan lulusan yang berdaya guna, tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga dalam bidang keterampilan vokasional.