SMA Negeri 7 Semarang Gelar Pembekalan Kegiatan Supervisi Akademik dan Penilaian Kinerja Guru

smanegeri7semarang.sch.id — SMA Negeri 7 Semarang menyelenggarakan kegiatan pembekalan supervisi akademik dan penilaian kinerja guru. Acara ini dilaksanakan pada hari Selasa, 30 September 2025 yang berlangsung di ruang Multimedia sekolah.
Kegiatan pembekalan resmi dibuka oleh Kepala SMA Negeri 7 Semarang, Bapak Denny Rachmadi, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa supervisi akademik dan penilaian kinerja guru merupakan aspek penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Guru harus terus mengembangkan kompetensi agar dapat memberikan layanan pembelajaran yang terbaik kepada murid,” ujar bapak Denny Rachmadi.
Acara ini menghadirkan pemateri dari Pengawas Sekolah Tingkat SMA Cabang Dinas 1 Provingsi Jawa Tengah yaitu ibu Larasati Huri Saputri, S.Pd.,M.Pd yang memberikan pembekalan terkait prinsip-prinsip supervisi akademik, strategi implementasi, hingga teknik penilaian kinerja guru. Beliau menekankan pentingnya supervisi yang bersifat membimbing dan kolaboratif, bukan sekadar evaluasi. Menurut ibu Larasati, hal tersebut dapat mendorong guru untuk lebih reflektif dalam menjalankan tugas profesionalnya.
Para guru peserta pembekalan tampak antusias mengikuti materi yang dipaparkan. Mereka aktif dalam sesi diskusi maupun tanya jawab mengenai praktik supervisi di lapangan. Dengan suasana interaktif, kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membuka ruang untuk berbagi pengalaman dalam melaksanakan supervisi akademik.
Ibu Larasati juga memaparkan instrumen-instrumen penilaian kinerja guru yang dapat digunakan secara objektif. Beliau menyampaikan bahwa penilaian kinerja bukan sekadar administrasi, melainkan sarana untuk meningkatkan mutu pengajaran. Guru yang memiliki kinerja baik diharapkan mampu menjadi teladan sekaligus penggerak bagi rekan sejawatnya.
Melalui kegiatan ini, SMA Negeri 7 Semarang berharap seluruh tenaga pendidik dapat semakin profesional dalam menjalankan peran sebagai fasilitator pembelajaran. pembekalan diakhiri dengan ajakan dari kepala sekolah agar guru mampu menerapkan hasil pelatihan dalam keseharian mengajar, sehingga mutu pendidikan di sekolah semakin meningkat dan berdampak positif bagi murid.