Pramuka SMA Negeri 7 Semarang menggelar Musyawarah Ambalan yang dibuka oleh Ketua Gugus depan Putri 07.112 Duratun Nasekhah, S.Pd. Pada Jum’at (03/02/23) Kegiatan ini dihadiri Seluruh Anggota Ambalan Dwi Dhahana beserta Tim Pembina Pramuka Penegak di SMA Negeri 7 Semarang.
Musyawarah Ambalan merupakan suatu forum tertinggi dalam menetapkan suatu kebijakan dan keputusan oleh suatu Ambalan. Pada Agenda Musyawarah Tahun ini membahas tentang Program Kerja Selama 1 Tahun kedepan serta memilih Pradana serta Juru Adat Periode Tahun 2023. Musyawarah Ambalan Tahun 2023 ini menjadi ajang kebangkitan Gerakan Pramuka setelah 2 Tahun berkegiatan dengan Protokol Covid – 19.
Agenda kegiatan Musyawarah Ambalan ini di awali dengan Sidang Pendahuluan, kemudian Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan Periode Tahun 2022, Rencana Kegiatan Ambalan Dwi Dhahana Periode Tahun 2023, serta diakhiri dengan Pemilihan Pradana dan Juru Adat Periode Tahun 2023
Ketua Gugus Depan 07.112 menyampaikan bahwa, Musyawarah Ambalan merupakan program kerja yang menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan.
“Musyam ini memiliki peran dalam memberikan dan menanamkan nilai kebersamaan, rasa memiliki, kedisiplinan dan permusyawaratan suatu ambalan. Musyawarah Ambalan ini dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali sesuai dengan masa baktinya,” Ujarnya.
Berikut ini nama-nama pengurus baru yang terpilih. Atas nama Daffa Fio terpilih sebagai Pradana Putra. Sedangkan untuk Pradana Putri terpilihlah Adinda Sekar . Kemudian untuk Juru Adat Putra jatuh kepada Fabian AKbar. Lalu atas nama Khoirunnisa Andarenwi terpilih sebagai Juru Adat Putri.
Setelah semua keputusan sudah mencapai mufakat, di rangkaian acara terakhir diadakan upacara penutupan Semua susunan acara berjalan dengan lancar dan khidmat. Dan berakhirlah Musyawarah Ambalan Tahun 2023.